Simone Inzaghi Kasih Selamat kepada Barcelona

15 hours ago 2

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:20 WIB

Italia, VIVA – Kemenangan 4-3 atas Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB 7 Mei 2025 mengantarkan Inter Milan ke partai puncak. Skuad asuhan Simone Inzaghi unggul dengan agregat 7-6 atas wakil LaLiga tersebut.

Duel antara Inter Milan dan Barcelona berlangsung sengit dan menegangkan. Tuan rumah bisa unggul dua gol di babak pertama berkat gol dari Lautaro Martinez (21') dan eksekusi penalti Hakan Calhanoglu (45').

Situasinya berubah di babak kedua. Barcelona bisa berbalik unggul setelah gol-gol yang disumbangkan oleh Erick Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87'). Tapi Inter tak tinggal diam, karena saat injury time memasuki menit ketiga, Francesco Acerbi mencetak gol penyeimbang.

Untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke final, duel pun harus dilanjutkan ke babak tambahan. Dalam fase ini, Inter Milan berhasil membobol gawang Barcelona pada menit 99 melalui Davide Frattesi.

"Pertama-tama, saya harus mengucapkan selamat kepada Barcelona. Mereka tim yang sangat kuat," kata Simone Inzaghi dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari laman resmi UEFA.

Menghadapi Barcelona yang sangat kuat, Inzaghi mengatakan anak asuhnya bermain luar biasa. Dia memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain Inter yang telah memberikan segalanya di atas lapangan.

"Inter yang luar biasa. Tepuk tangan meriah untuk para pemain yang menampilkan dua penampilan yang luar biasa. Saya senang menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya yang mereka miliki. Sudah sepantasnya mereka menikmati kesuksesan di stadion ini," tutur Inzaghi.

Tidak mudah Inter mencapai final Liga Champions musim ini. Beberapa masalah datang kepada mereka, tapi dengan semangat juang yang tinggi, rintangan yang datang bisa mereka atasi.

"Kami mengalami beberapa masalah, tetapi dengan sepenuh hati, kami mengatasi setiap rintangan. Kami coba memainkannya dengan kualitas yang kami miliki," ujar juru taktik asal Italia tersebut.

"Setelah leg pertama, kami memiliki rencana permainan dalam pikiran, tetapi tanpa pengorbanan dan bantuan dari kita semua, Anda tidak dapat melakukannya. Kerja bagus, teman-teman. Mereka pantas mendapatkan final ini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Tidak mudah Inter mencapai final Liga Champions musim ini. Beberapa masalah datang kepada mereka, tapi dengan semangat juang yang tinggi, rintangan yang datang bisa mereka atasi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |