Jakarta, VIVA – Momentum libur Lebaran 2025 kembali menjadi ajang mobilitas besar-besaran masyarakat Indonesia. Namun tahun ini, tren menarik terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang meninggalkan kemacetan jalan raya, dan beralih ke transportasi publik.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Kereta Cepat Whoosh, yang mencatatkan angka penumpang fantastis selama masa Angkutan Lebaran 2025.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, ada sebanyak 341.100 penumpang menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh selama periode libur Lebaran 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi modern ini.
“Pada masa libur lebaran, penumpang Whoosh rata-rata berkisar di 16.500 s.d 23.500 penumpang per hari. Puncaknya terjadi pada H+5 Lebaran yaitu 6 April 2025 dengan jumlah penumpang harian mencapai 23.500 penumpang,” kata Eva seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu, 12 April 2025.
Mayoritas penumpang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur ke berbagai kota tujuan seperti Bandung, Jakarta, dan Karawang. Tak sedikit pula yang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk mencoba pengalaman naik Whoosh pertama kali.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih Whoosh sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran," ujarnya.
Dari sisi rute, Halim–Padalarang menjadi yang paling padat dengan 224.420 penumpang, diikuti Halim–Tegalluar Summarecon sebanyak 92.474 penumpang. Stasiun Halim sendiri mencatat 325.576 penumpang, menjadi stasiun paling sibuk selama periode ini.
Meski angka penumpang tinggi, performa Whoosh tetap optimal dengan ketepatan waktu mencapai 99,74 persen dan rata-rata keterlambatan hanya 0,6 detik. Hal ini menjadi indikator penting bahwa meskipun jumlah perjalanan dan penumpang meningkat, kualitas layanan tetap dapat terjaga dengan baik.
Dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan, KCIC mengerahkan 568 personel pengamanan, memanfaatkan 1.396 CCTV, serta mengaktifkan berbagai sensor keselamatan seperti pendeteksi gempa, hujan, dan angin kencang. Posko lintas fungsi pun disiagakan 24 jam untuk merespons cepat kebutuhan dan situasi penumpang.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan perjalanan libur Lebarannya bersama Whoosh. Kami berharap kehadiran Whoosh terus menjadi pilihan transportasi andalan masyarakat, tidak hanya saat momen liburan, tetapi juga dalam mendukung mobilitas harian yang cepat, nyaman, dan aman,” tutup Eva.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Whoosh adalah kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan hingga 350 km/jam, melayani rute Jakarta–Bandung dengan empat stasiun utama: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.
Halaman Selanjutnya
Dari sisi rute, Halim–Padalarang menjadi yang paling padat dengan 224.420 penumpang, diikuti Halim–Tegalluar Summarecon sebanyak 92.474 penumpang. Stasiun Halim sendiri mencatat 325.576 penumpang, menjadi stasiun paling sibuk selama periode ini.