Kabar Baik! Penanganan Penyakit Jantung yang Rumit dan Kompleks Kini Tak Perlu ke Luar Negeri

6 hours ago 1

Selasa, 15 April 2025 - 23:49 WIB

Serang, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan adanya peningkatan tren penyakit jantung dari tahun ke tahun.

Faktor-faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat), riwayat keluarga, serta kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi menjadi pemicu utama tingginya angka penyakit jantung di Indonesia. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung dan mengambil langkah-langkah pencegahan sedini mungkin, sangatlah penting. Terlebih, kini masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari layanan jantung ke luar negeri akibat keterbatasan fasilitas dan kompetensi di dalam negeri.

Sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan layanan kardiovaskular komprehensif, seperti Intervensi Kardiologi Anak (Transcatheter PDA, ASD, VSD Closure, PTBV, dll), Intervensi Dewasa (Coroner, Aritmia, Valve, Vaskuler), Bedah Jantung Dewasa Terbuka (MICS, CABG, OPCAB, Valve Repair/ Replace, TEVAR, Bentall Procedure, dll), Bedah Jantung Terbuka Anak yang Kompleks (Arterial Switch Operation (ASO) dan TAPVD Repair, dll) di mulai dari pencegahan, deteksi dini dengan cepat, dan tepat dengan teknologi terkini, Bethsaida Healthcare dan Jakarta Heart Center, mengambil langkah proaktif melalui kolaborasi strategis. 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Selasa, 15 April 2025 di Auditorium Bethsaida Hospital Serang, antara Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV(K), MPH selaku President Commissioner Jakarta Heart Center dan Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, MM, M.Sc, CIA selaku CEO Bethsaida Healthcare, serta disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua institusi.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat learning curve dalam hal teknologi dan penanganan, sehingga mampu memberikan outcome yang lebih optimal bagi pasien. Melalui transfer pengetahuan, sistem, dan keahlian dari Jakarta Heart Center yang sudah berpengalaman, tim medis kami di Bethsaida Hospital Serang dan Gading Serpong dapat lebih cepat mengadopsi standar layanan tersebut. Artinya, pasien kami akan langsung mendapatkan manfaat dari kualitas layanan terbaik sejak hari pertama operasional,” ujar Prof. Hans Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare, dalam keterangannya, dikutip VIVA.

Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, selaku President Commissioner Jakarta Heart Center, menambahkan bahwa layanan jantung yang paripurna dan berkualitas tinggi harus dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta. 

“Kerjasama adalah bagian dari komitmen kami dalam memperluas akses terhadap pelayanan kardiovaskular yang aman, cepat, modern, dan terstandarisasi secara internasional. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model bagi kolaborasi pusat-pusat layanan jantung lainnya di seluruh Indonesia dan akan menurunkan kesenjangan atau disparitas layanan antara provinsi Tangerang dan Jakarta, maupun Indonesia dan luar negeri,” tuturnya. 

Kehadiran pusat layanan kardiovaskular ini juga ditargetkan untuk mendukung program Medical Tourism Indonesia, khususnya dalam bidang jantung dan pembuluh darah di tengah situasi global dan ekonomi dunia yang tidak menentu, di mana biaya pengobatan di luar negeri semakin tinggi. 

“Kami melihat kebutuhan masyarakat di Serang dan sekitarnya terhadap layanan jantung yang lengkap dan cepat terus meningkat. Banyak pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke Jakarta untuk penanganan lanjutan. Melalui Heart & Vascular Center ini, kami ingin membawa layanan jantung berkualitas tinggi lebih dekat ke rumah mereka, dengan dokter ahli, fasilitas modern, dan pendekatan yang humanis,” pungkas dr. Tirtamulya Juandy, Direktur Bethsaida Hospital Serang.

Halaman Selanjutnya

Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, selaku President Commissioner Jakarta Heart Center, menambahkan bahwa layanan jantung yang paripurna dan berkualitas tinggi harus dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |