Jakarta, VIVA – Para pengendara motor pasti sering mengalami ban kempes atau bocor saat sedang dalam perjalanan. Namun yang menjadi perhatian, adalah selalu ban belakang yang mengalami masalah tersebut ketimbang ban depan.
Dikutip dari berbagai sumber ada banyak faktor yang membuat ban belakang lebih sering bocor. Pertama, ban belakang seringkali memiliki beban yang lebih berat dibandingkan dengan ban depan
Lalu ban belakang belakang menerima lebih banyak tekanan dan gesekan dari permukaan jalan karena merupakan tempat penggerak utama kendaraan. Ketiga, ban belakang juga Ban lebih rentan terhadap objek tajam atau benda asing yang dapat menusuk, terutama dari paku dan besi tajam.
Keempat saat kendaraan melakukan belokan, ban belakang cenderung menanggung lebih banyak tekanan karena harus mengatasi gaya sentrifugal. Kelima, pengereman yang tiba-tiba atau pengereman darurat cenderung memberikan tekanan ekstra pada ban belakang.
Tambal Ban Gratis Akibat Ranjau Paku. Ilustrasi
Photo :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Selain itu ban belakang cenderung lebih cepat mengalami penurunan kualitas dibandingkan dengan ban depan karena faktor teknis dan penggunaan. Maka itu, pemilik kendaraan perlu memahami faktor-faktor ini dan memberikan perawatan ekstra pada ban belakang untuk memastikan keamanan dan kinerja kendaraan secara optimal.
Proyek yang Kena Palak di Cilegon Ternyata Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik
Viral video yang diduga pengusaha asal Cilegon ‘memalak’ proyek Rp5 triliun tanpa lelang di lokasi PT Chandra Asri Alkali (CAA).
VIVA.co.id
15 Mei 2025