Jakarta, VIVA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa layanan untuk konseling mental health JakCare juga dapat diperuntukkan kepada para korban kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA).
Ani mengatakan bahwa pelayanan JakCare melalui call center nantinya dapat terhubung dengan berbagai rumah sakit di Jakarta, termasuk rumah sakit jiwa.
“Call center ini kemudian sudah terhubung dengan rumah sakit. Kita punya rumah sakit khusus untuk kesehatan jiwa,” ujar Ani kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati
Dia juga menuturkan bahwa layanan JakCare juga terhubung dengan layanan kesehatan jiwa yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jakarta
“28 dari 44 puskesmas yang ada di DKI, semuanya sudah memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa,” kata Ani.
Oleh karena itu, dengan saling terhubungnya layanan kesehatan tersebut di JakCare bisa menjadi tempat untuk para korban KTPA.
“Karena layanan Jakcare juga terhubung dengan layanan KTPA. Dan kami juga di-backup sepenuhnya oleh dinas-dinas lain yang membantu. Seperti tadi harus perlu evakuasi, maka tentunya tim dinas kesehatan tidak bisa sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta turut hadir untuk warganya yang mengalami tekanan hidup dan sebagainya, terkait kesehatan mentalnya dengan meluncurkan program layanan kesehatan JakCare.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan program layanan kesehatan merupakan layanan konseling yang bakal beroperasi selama 24 jam dan secara gratis.
“Karena sekarang ini banyak sekali akibat beban hidup, tekanan hidup dan sebagainya, masyarakat itu mengalami gangguan kesehatan kejiwaan,” kata Pramono dalam acara peluncuran program layanan kesehatan di Rusunawa Tanah Tinggi pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pramono menuturkan, program layanan konsultasi di JakCare yang beroperasi selama 24 jam itu bisa diakses setiap saat melalui aplikasi atau layanan telepon di Jakarta Kini (JAKI).
“Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare sendiri, sehingga gratis semuanya,” kata Pramono.
Halaman Selanjutnya
“Karena layanan Jakcare juga terhubung dengan layanan KTPA. Dan kami juga di-backup sepenuhnya oleh dinas-dinas lain yang membantu. Seperti tadi harus perlu evakuasi, maka tentunya tim dinas kesehatan tidak bisa sendiri,” tuturnya.