Pendaki Ngeluh, Naik Gunung Lawu Via Cetho Wajib Sewa Kain Rp5 Ribu

6 hours ago 4

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:34 WIB

Karanganyar, VIVA – Pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, tengah menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial. 

Jalur pendakian tersebut menjadi sorotan lantaran sejumlah pendaki diwajibkan menyewa kain dengan biaya Rp5 ribu sebelum melanjutkan perjalanan.

Hal tersebut diketahui VIVA dari unggahan akun X @folkshitt yang dibagikan pada Senin 5  Mei 2025.

Dalam video itu, seorang pendaki perempuan mempertanyakan fungsi kain tersebut. Ia dan sejumlah rekannya menilai, hal ini merupakan perbuatan musyrik yang dilarang dalam Islam.

“Apa sih fungsi kain ini? Musyrik!” ucap pendaki perempuan itu.

Seorang pengelola menyampaikan, alasan di balik kewajiban ini adalah untuk menjaga kesakralan kawasan Candi Cetho sebagai situs budaya dan spiritual. Kain tersebut harus digunakan oleh para pendaki kurang lebih 100 meter.

“Dipakainya (dari pos 1) sampai ke Pancuran 7,” ucap seorang pria, sembari meminta uang sewa kain Rp5 ribu kepada para pendaki.

Pria itu melanjutkan bahwa orang yang bertanggung jawab atas sewa kain tersebut bernama Mbah Jayadi.

Video tersebut tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Pada kolom komentar ada yang menilai hal tersebut sebagai pungli. Di sisi lain ada warganet yang memahami tujuan dari kebijakan tersebut.

“Sebenernya kreatif mencari peluangnya. cuma, jangan membohongi atau memberikan informasi palsu untuk mencari keuntungan, semoga bisa menemukan cara lain dalam mencari rezeki yg tidak membohongi orang,” komentar salah seorang warganet.

“Bener itu adalah adat. Adat pungli. Ya selain ada pungli warga negara Indonesia juga suka melakukan adat yang sangat unik yaitu korupsi. Adat ini telah dilakukan secara turun temurun sejak zaman VOC dengan pemerintahan yang merupakan penduduk asli Indonesia,” tulis warganet.

“Kenapa gak dijadiin souvenir aja, jd misal tiket naik di dalam perjalanan ada fasilitas toilet, mck, tempat ibadah atau apapun plus dapet souvenir kain/ selendang. Jd lahan rezeki buat warga sekitar jg produksi kain terus,” saran warganet.

Halaman Selanjutnya

“Dipakainya (dari pos 1) sampai ke Pancuran 7,” ucap seorang pria, sembari meminta uang sewa kain Rp5 ribu kepada para pendaki.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |