3 hours ago
2
Perancis, VIVA – Produser film Indonesia, Yulia Evina Bhara, kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ia resmi ditunjuk sebagai salah satu juri dalam program bergengsi Semaine de la Critique (Critics’ Week) pada Festival Film Cannes 2025.
Kabar ini diumumkan secara resmi pada 9 April 2025. Yulia akan bergabung dengan jajaran juri lainnya dalam edisi ke-64 dari Critics’ Week, sebuah program seleksi yang dikenal fokus mencari dan mengangkat sineas-sineas baru berbakat dari berbagai belahan dunia. Dalam tim juri tersebut, ia berada di bawah kepemimpinan Rodrigo Sorogoyen, sutradara dan penulis naskah asal Spanyol. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam keterangannya kepada media pada 6 Mei 2025 di Jakarta, Yulia mengaku memiliki perasaan yang campur aduk atas penunjukan ini.
“Saya secara personal sebenarnya sedikit takut, senang pasti, bangga iya,” ujar Yulia.
Meski demikian, ia tetap menyambut kepercayaan ini dengan optimisme. Menurutnya, undangan sebagai juri dari Festival Film Cannes membuktikan bahwa Indonesia memiliki posisi yang semakin diperhitungkan dalam industri perfilman global.
“Kita diundang sebagai juri adalah kebanggaan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk sinema Indonesia ke depan di internasional,” lanjutnya.
Tak hanya Yulia, para juri lain yang akan turut menilai film dalam Critics’ Week 2025 mencakup nama-nama ternama seperti kritikus film asal Maroko, Jihane Bougrine, sinematografer Prancis-Kanada Josée Deshaies, serta aktor Inggris peraih Oscar 2021, Daniel Kaluuya.
Para juri akan menentukan penerima sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Grand Prix AMI Paris untuk film panjang terbaik, Prix French Touch, Penghargaan Bintang Baru dari Yayasan Louis Roederer, hingga Prix Découverte Leitz Ciné untuk film pendek terbaik.
Ilustrasi bioskop/popcorn/menonton film.
Menariknya, kehadiran Yulia di Festival Film Cannes tahun ini tak hanya sebatas sebagai juri. Ia juga terlibat sebagai ko-produser dalam film Renoir yang akan tayang perdana pada 17 Mei 2025 dan berkompetisi dalam kategori utama untuk meraih penghargaan Palme d'Or.
Renoir merupakan karya sutradara Chie Hayakawa dan merupakan hasil kolaborasi lintas negara antara Jepang, Prancis, Singapura, Filipina, dan Indonesia. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Yui Suzuki, Lily Franky, Hikari Ishida, dan Ayumu Nakajima.
Festival Film Cannes ke-78 dijadwalkan berlangsung di Cannes, Prancis, mulai 13 hingga 24 Mei 2025. Film pembuka dalam ajang ini adalah Le deuxième acte (The Second Act) garapan sutradara Prancis Quentin Dupieux yang diputar di luar kompetisi.
Tahun ini, Festival Film Cannes juga memberlakukan aturan baru terkait red carpet. Salah satu kebijakan yang menyita perhatian adalah larangan mengenakan naked dress serta busana dengan ekor dan volume berlebihan saat memasuki area karpet merah.
Yulia Evina Bhara bukan satu-satunya tokoh perfilman Indonesia yang pernah mendapat kehormatan menjadi juri di Cannes. Sebelumnya, pada tahun 2002, aktris senior Christine Hakim juga sempat duduk sebagai juri di ajang film internasional paling prestisius ini.
Halaman Selanjutnya
Para juri akan menentukan penerima sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Grand Prix AMI Paris untuk film panjang terbaik, Prix French Touch, Penghargaan Bintang Baru dari Yayasan Louis Roederer, hingga Prix Découverte Leitz Ciné untuk film pendek terbaik.
