Sebagian Bursa Asia Menguat, Kesepakatan Tarif Impor AS-Tiongkok Masih Jadi Sorotan

6 hours ago 1

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:47 WIB

Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menguat sebagian pada pembukaan perdagangan Rabu, 14 Mei 2025. Lonjakan sejalan kenaikan indeks acuan di Wall Street karena meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Wall Street berbalik menguat (rebound) setelah AS dan Tiongkok menyepakati negosiasi tarif impor. Seketika saham melonjak bahkan Indeks Dow Jones Industrial Average melesat lebih dari 1.000 poin pada sesi perdagangan Senin, 12 Mei 2025.

Namun, Ahli Strategi Keuangan Julius Baer meminta pelaku pasar tetap berhati-hati. Menurutnya jika kesepakatan baru diumumkan memungkinkan menyebabkan kondisi semakin rumit dan membutuhkan jangka waktu implementasi yang berlarut-larut.

"Sehingga tidak mungkin untuk sepenuhnya mengembalikan tarif ke tingkat sebelum konflik,” tulis Baer dalam catatannya yang dikutip dari CNBC Internasional pada Rabu, 14 Mei 2025. 

Penyesuaian Tarif PPH 22 Impor Resmi Berlaku Mulai 13 September 2018

Saat ini, para investor akan mengawasi saham chip Asia setelah saham Nvidia melonjak menyusul pernyataan CEO Jensen Huang. Nvidia dikabarkan akan menjual lebih dari 18.000 chip kecerdasan buatan (AI) terbarunya kepada perusahaan Saudi Humain, perusahaan rintisan AI baru yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik milik Arab Saudi.

Indeks Jepang Nikkei 225 melesat 0,37 persen sekaligus memperpanjang tren kenaikan selama empat sesi berturut-turut. Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak sebesar 0,78 persen. 

Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 diperdagangkan datar. Begitu pula, indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pergerakan lebih tinggi di awal sesi perdagangan, yakni naik dari 23.108,27 menjadi 23.288.

Ketiga indeks utama Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 melambung ke zona hijau melanjutkan kenaikan tajam yang terlihat pada sesi sebelumnya. 

Nasdaq Composite melejit sebesar 1,61 persen ke level 19.010,08. Indeks Dow Jones Industrial Average  tertinggal karena melanda kehilangan 269,67 poin atau 0,64 persen terseret penurunan saham United Health hampir 18 persen.

Halaman Selanjutnya

Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 diperdagangkan datar. Begitu pula, indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pergerakan lebih tinggi di awal sesi perdagangan, yakni naik dari 23.108,27 menjadi 23.288.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |