Seberapa Besar Dampak Perang Pakistan-India Pengaruhi Sektor Energi RI?

5 hours ago 2

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:28 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan perang yang terjadi antara Pakistan dan India belum mempengaruhi sektor energi di Indonesia.

"Sampai dengan hari ini perang antar Pakistan sama India, sampai hari ini belum ada pengaruh apa-apa terutama di sektor energi," ucap Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 8 Mei 2025.

Meski begitu, Bahlil menyebut pemerintah segera membuat kajian terkait dampak yang ditimbulkan atas perang Pakistan dan India. Terlebih, keduanya merupakan negara yang besar. 

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 8 Mei 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Nanti kita akan melakukan kajian ya, karena negara mereka kan besar juga. Jadi tujuan batu bara kita ini apakah kena di wilayah terdampak atau tidak," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan menyusul serangan rudal yang dilancarkan India ke wilayah Pakistan. 

Melalui akun X resmi mereka, Kemlu RI mendesak kedua negara untuk menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis yang terjadi.

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

"Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis." tulis Kemlu RI dalam pernyataan resminya pada Rabu 7 Mei 2025.

Menyikapi situasi yang memanas, Kemlu RI juga mengeluarkan imbauan khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di India maupun Pakistan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan terhadap keselamatan WNI di tengah potensi konflik yang meningkat.

"Untuk WNI di kedua negara, agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik," imbau Kemlu RI.

Pernyataan Kemlu RI ini muncul setelah India pada Selasa malam 6 Mei 2025 mengklaim telah meluncurkan serangan rudal ke sejumlah kota di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. 

Halaman Selanjutnya

Source : EMP.id

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |