1 day ago
5
Florida, VIVA – Sebuah pesawat kecil jenis Cessna 310 jatuh dan meledak di dekat jalan raya antarnegara bagian di Boca Raton, Florida, pada Jumat pagi, 11 April 2025, waktu setempat. Insiden tragis ini menewaskan tiga orang di dalam pesawat dan melukai satu orang yang berada di dalam mobil yang terdorong ke rel kereta akibat ledakan hebat tersebut.
Menurut Asisten Kepala Penyelamatan Kebakaran Boca Raton, Michael LaSalle, pesawat bermesin ganda itu menimbulkan bola api besar saat menghantam tanah.
"Kecelakaan pesawat menewaskan ketiga orang di dalamnya dan melukai satu orang di dalam mobil yang terdorong ke rel kereta api," ungkap LaSalle.
Beberapa jalan di sekitar Bandara Boca Raton, termasuk yang berada dekat Interstate 95, ditutup untuk mendukung proses investigasi dan pembersihan lokasi kejadian.
Pesawat Tecnam P2006T PK-IFP yang jatuh di BSD
Photo :
- Instagram @seputartangse
Salah satu saksi mata, Josh Orsino (31), sedang berhenti di lampu merah di sebuah jembatan layang ketika tragedi itu terjadi. “Kami hanya duduk di sana, dan saya melihat pohon-pohon palem mulai terbakar,” tuturnya kepada Associated Press, Sabtu 12 April 2025.
"Saya pikir itu adalah anjungan minyak atau kecelakaan mobil,” lanjutnya.
Orsino menggambarkan suasana panik saat itu, ketika para pengendara lain membunyikan klakson dan berusaha menyelamatkan diri. “Jadi saya tidak tahu apakah api akan menjalar ke kendaraan, maksud saya, insting pertama saya adalah, saya harus turun dari jembatan ini. Saya harus keluar dari sini,” ujarnya.
Miguel Coka (51), yang bekerja di dekat bandara, turut merasakan dampak dari peristiwa itu. Ia mengaku terbiasa melihat pesawat melintas rendah saat hendak mendarat, namun kali ini terasa berbeda.
“Ada suara gemuruh dan semua orang di gedung merasakannya,” katanya. “Kami semua terkejut,” imbuhnya.
Wali Kota Boca Raton, Scott Singer, menyampaikan belasungkawa mendalam dan memastikan penyelidikan telah dimulai.
“Kami sangat sedih untuk mengonfirmasi bahwa kecelakaan pesawat terjadi hari ini di lingkungan kita. Saat ini, rinciannya baru muncul, dan kami bekerja sama erat dengan petugas tanggap darurat dan pihak berwenang,” ujarnya.
“Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak peristiwa tragis ini. Kami meminta kesabaran dan rasa hormat bagi keluarga yang terlibat, sementara penyelidikan terus berlanjut,” kata Singer.
Pihak berwenang masih menelusuri penyebab kecelakaan yang mengejutkan warga Boca Raton tersebut.
Halaman Selanjutnya
Miguel Coka (51), yang bekerja di dekat bandara, turut merasakan dampak dari peristiwa itu. Ia mengaku terbiasa melihat pesawat melintas rendah saat hendak mendarat, namun kali ini terasa berbeda.
