Jakarta, VIVA – Sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) menabrak tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Dr Sumarno di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu pagi.
"Berdasarkan keterangan yang didapat, kendaraan truk tangki atas nama Panji Ketawang menabrak tiga bangunan ruko di kawasan Cakung, Jakarta Timur," kata Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Satuan Wilayah (Satwil) Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta di Jakarta, Rabu.
Darwis menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini bermula saat truk datang dari arah barat menuju timur. Truk melintas di Jalan Dr Sumarno arah timur, setelah Pengadilan Wilayah Cakung.
Petugas polisi sedang di area kecelakaan lalu lintas (Foto ilustrasi)
Photo :
- ANTARA/Shutterstock/am
Kecelakaan terjadi saat pengemudi menghindari sekitar empat kendaraan roda dua yang berhenti tepat di depannya.
"Pengemudi menghindari kendaraan roda dua yang ada di depannya, kemudian membanting stir ke kiri sehingga menabrak tiga bangunan ruko," katanya.
Selain itu, Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Dwi Hari Setianto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) saat ini lancar meskipun sempat tersendat.
"Jadi akhirnya kecelakaan ini kena ke rumah usaha, ada sekitar tiga bangunan ruko. Untuk sementara korban belum kita dapatkan. Mudah-mudahan korban nihil," kata Dwi.
Dwi menyebut, pihaknya sudah menghubungi Jasa Marga untuk meminta bantuan derek truk ke kawasan Pulogebang.
"Sementara kita mau derek truk, minta bantuan Jasa Marga untuk menarik kendaraan yang nabrak rumah ini. Nanti kita bawa ke tempat laka di Pulogebang," katanya.
Sementara itu, sopir truk tersebut yakni Panji Ketawang (29) mengatakan, dirinya kaget saat beberapa motor berhenti mendadak di hadapannya karena lampu penyeberangan yang tiba-tiba merah.
"Lampu penyeberangan tau-tau merah aja gitu, ga ada apa-apa. Otomatis motor pada berhenti kan, saya mah udah klakson, cuman ga pas rem sama saya, akhirnya saya mau ga mau buang ke kiri," kata Panji.
Panji banting stir ke arah kiri demi menyelamatkan beberapa motor yang berhenti mendadak. Panji bersama asisten sopir (kenek) selamat dalam kecelakaan itu meskipun rekannya sempat terjepit.
"Saya berdua sama kenek. Kenek selamat Alhamdulillah, cuman tadi sempat terjepit kan itu ada kaca kena bangunan," katanya. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Dwi menyebut, pihaknya sudah menghubungi Jasa Marga untuk meminta bantuan derek truk ke kawasan Pulogebang.