Kota Pekanbaru, VIVA – Video menampilkan seorang wanita dikeroyok oleh sejumlah pria yang diduga sebagai debt collector viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, pengeroyokan tersebut terjadi di depan Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Mirisnya, dalam video yang dibagikan akun Instagram @medsos_rame, terlihat beberapa anggota polisi hanya berdiri menyaksikan kejadian tanpa memberikan pertolongan, bahkan salah satu di antaranya tampak merekam peristiwa itu.
Adapun, wanita itu terlihat dianiaya oleh 20 orang debt collector diduga rebutan penarikan target mobil yang sama. Bahkan ia terlihat meminta tolong, namun tidak ada tindakan tegas dari pihak kepolisian di lokasi.
"Korban dipukuli di gerbang kantor kepolisian Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau," demikian narasi unggahan dikutip VIVA, Selasa 22 April 2025.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang diketahui berinisial RP (31) menolak menyerahkan kendaraannya kepada debt collector karena merasa telah memenuhi kewajiban cicilan. Perselisihan pun memanas hingga berujung pengeroyokan.
Adanya kejadian itu, pihak kepolisian langsung memberikan tanggapan. Melalui Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, mengatakan, pemicu kekerasan adalah perebutan target penarikan mobil antara dua kubu debt collector berbeda.
Ia mengaku bahwa anggotanya yang sedang piket berupaya menolong korban, namun kalah jumlah dan dalam kondisi fisik yang tidak prima.
"Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” ungkapnya.
Tak hanya itu, empat anggota polisi dari satuan lain yang berada di lokasi disebut tidak melakukan upaya pertolongan.
Kejadian ini menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka yang geram melihat respons polisi hanya diam melihat korban dikeroyok oleh para debt collector.
Ilustrasi netizen Indonesia.
“Miris banget kok bisa sih, di diemin aja padahal itu di depan Polsek, mana wanita lagi yang dikeroyok. Tolong usut tuntas," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Seharusnya polisi mengayomi masyarakat, tapi ini di depan kantornya langsung loh, kok di diemin aja," timpal warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
Ia mengaku bahwa anggotanya yang sedang piket berupaya menolong korban, namun kalah jumlah dan dalam kondisi fisik yang tidak prima.