Wacana Buka Perpustakaan Sampai Malam, Pramono Klaim Bisa Buka Lapangan Pekerjaan di Jakarta

6 hours ago 4

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:43 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi Jakarta mewacanakan untuk membuka sejumlah perpustakaan yang berada di Jakarta agar bisa beroperasi lebih lama, setidaknya hingga pukul 23.00 WIB.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menilai langkah itu akan membuka lapangan pekerjaan untuk mengisi kepegawaian.

Pramono mengatakan pekerjaan untuk mengisi kepegawaian di perpustakaan nantinya bisa melalui mekanisme aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Sekarang ini orang di Indonesia termasuk di Jakarta memerlukan pekerjaan. Itu kan bisa dengan cara apakah di-ASN-kan atau PPPK,” ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 6 Mei 2025.

Pramono menambahkan, untuk mengisi kepegawaian di perpustakaan melalui mekanisme PPPK itu bisa dengan proses yang lebih cepat karena bisa dilakukan kapan saja.

Lagipula, kebutuhan untuk pegawai mengisi posisi di perpustakaan yang rencananya bakal dibuka sampai malam itu tidak terlalu membutuhkan banyak.

“Kalau PPPK kan bisa kapan saja di-ini-kan. Dan, kebutuhannya kan tidak terlalu banyak,” ucap Pramono.

Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo itu menyampaikan bahwa saat ini perpustakaan yang berakreditasi A tercatat ada 34, di mana 8 diantaranya merupakan milik Pemerintah Jakarta.

Sedangkan sisanya, Pramono melanjutkan, berada di sekolah-sekolah di Jakarta di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD sampai SMA.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga pukul 23.00 WIB. Ia mengaku kebijakan itu untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar yang menjadi bagian program 100 hari kerjanya.

“Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11. Kami akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.

Eks Sekretaris Kabinet era Jokowi itu ingin ada keadilan sosial di bidang pendidikan. Salah satunya, yaitu peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum.

“Yang kami akan segera selesaikan adalah hal menyangkut taman, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, termasuk perpustakaan. Ini salah satu bagian dari keadilan di bidang pendidikan,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo itu menyampaikan bahwa saat ini perpustakaan yang berakreditasi A tercatat ada 34, di mana 8 diantaranya merupakan milik Pemerintah Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |