Besok! Prabowo Sampaikan Sikap Indonesia soal Tarif 32 Persen AS

5 days ago 8
Portal Warta Live Sekarang Jitu Terpercaya

Senin, 7 April 2025 - 19:58 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan pengumuman terkait dengan sikap resmi Indonesia atas penetapan tarif impor baru Amerika Serikat.

Airlangga mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memaparkan perihal tarif itu pada esok hari, Selasa, 8 April 2025, serta soal situasi dan kondisi terkait perekonomian saat ini.

“Tunggu besok jam 13.00 di acara di Bank Mandiri Bapindo, Karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung ya. Soal bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait dengan tarif,” ujar Airlangga kepada wartawan, Senin, 7 April 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di kantornya, Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 7 April 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Airlangga menambahkan bahwa besok akan ada acara silaturahmi ekonomi yang rencananya akan menghadirkan semua pihak yang berkaitan di sektor perekonomian, mulai dari ekonom, investor, hingga perwakilan masyarakat.

“Peserta besok dari ekonom, dari investor dan ada yang wakili Pemred dan ada masyarakat termasuk sektor,” ucap Airlangga

Sebelumnya diberitakan, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif timbal balik lebih tinggi kepada puluhan negara yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat.

 Sementara negara lainnya akan tetap dikenakan tarif impor 10 persen, dan akan berlaku mulai 9 April 2025.

Dikutip laman whitehouse.gov, Presiden Trump menggunakan kewenangannya memberlakukan tarif berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional tahun 1977 (IEEPA) untuk mengatasi keadaan darurat nasional yang ditimbulkan oleh defisit perdagangan yang besar dan terus-menerus, imbas tidak adanya timbal balik dalam hubungan perdagangan negara lain.

Pemberlakuan tarif ini, menurut Trump, merupakan upaya mengatasi ketidakadilan perdagangan global, mengembalikan manufaktur, dan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi rakyat Amerika.

 Tarif ini akan tetap berlaku hingga Presiden Trump menentukan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh defisit perdagangan dan perlakuan nontimbal balik yang mendasarinya terpenuhi, teratasi, atau dikurangi.

“Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” kata Trump dilansir BBC, Kamis, 3 April 2025.

Halaman Selanjutnya

 Sementara negara lainnya akan tetap dikenakan tarif impor 10 persen, dan akan berlaku mulai 9 April 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |