Hercules: Pak Sutiyoso Diam Aja, Pak Gatot Kayak Orang Kebakaran Jenggot

12 hours ago 3

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:11 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal, mengaku heran dengan sikap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang tiba-tiba menyerangnya.

“Kepada Saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut sama Anda, saya tidak mencederai Anda. Kenapa Anda bengis banget gitu loh. Aku salah apa? Aku gak punya salah dengan Pak Gatot loh, Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar. Aku salah apa Pak Gatot?” ujar Hercules dikutip dari tayangan Youtube Seleb Oncam, Jumat, 2 Mei 2025.

“Saya sedih juga, Pak Gatot kepada saya, kayak saya punya dosa. Saya tidak sebut nama Pak Gatot loh, tolong Pak Gatot, tolong Pak Gatot jangan mengganggu saya,” sambungnya.

Sebagai informasi, Kemarahan Gatot terhadap Hercules bermula dari pernyataan Hercules yang menyindir Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dengan kalimat “mulutnya sudah bau tanah”, yang dianggap telah melecehkan purnawirawan TNI.

Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso.

Photo :

  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Gatot Nurmantyo pun merespons keras, menyebut Hercules sebagai preman dan menyindir masa lalunya sebagai TBO (Tenaga Bantuan Operasi) hingga menilai Hercules tidak tahu diri.

“Ingat, kau dulu TBO (tenaga bantuan operasi). Kau bisa ke Jakarta pakai apa? Sudah purnawirawan juga yang bawa kau ke sini. Kok kau ngomong seenaknya kayak gitu? Tidak sopan,” kata Gatot di YouTube Hersubeno Point.

Lebih lanjut, Hercules menilai respons keras Gatot terhadap dirinya merupakan suatu hal yang berlebihan. Bahkan, ia menuding Gatot hanya memanfaatkan situasi lantaran sepi job.


Source : Kolase foto

“Kok Pak Sutiyoso diam aja, Pak Gatot kayak orang kebakaran jenggot gitu loh,” kata Hercules.

“Kok pak Gatot yang bicara ‘Negara macam apa ini, Hercules itu preman’. Saya bilang, kamu yang preman, kamu itu bikin action sana, action sini, karena gak laku,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Hercules menilai respons keras Gatot terhadap dirinya merupakan suatu hal yang berlebihan. Bahkan, ia menuding Gatot hanya memanfaatkan situasi lantaran sepi job.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |