Kebakaran Tewaskan Bocah, Damkar Dimaki Karena Telat, Netizen: Damkar dan Lokasi Kurang 1 Km

3 hours ago 1

Senin, 5 Mei 2025 - 10:14 WIB

Manggarai, VIVA – Kebakaran menghanguskan rumah milik Fidelis Nyampe Ntelok, yang beralamat di RT.005/ RW.003, Kelurahan Pitak Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur atau NTT, pada Minggu, 4 Mei 2025 pukul 16.40 WITA kemarin.

Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah rumah semi permanen milik Fidelis Ntelok (29), dan menyebabkan anak kandungnya, Jovan Ntelok (4), meninggal dunia.

Dalam kronologi yang dibagikan Humas Polres Manggarai, bahwa rumah berukuran 7x6 meter dengan dinding papan dan atap seng itu juga difungsikan sebagai bengkel motor di bagian depannya.

Saat kejadian, ibu korban, Maria Ranti Mbembok (29), tengah pergi menarik uang di ATM dan meninggalkan kedua anaknya di rumah. Sang kakak, Jovin Ntelok (6), yang merupakan anak bisu, diminta menjaga adiknya yang sedang tidur.

Namun nahas, tak lama setelah ditinggalkan, rumah tersebut terbakar. Warga yang melihat kejadian itu segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.

Jovin berhasil menyelamatkan diri. Sementara adiknya yang sedang tertidur pulas tak sempat dievakuasi dan ditemukan sudah hangus terbakar di dekat pintu masuk rumah.

“Salah satu saksi, Egki Kanur (30), tetangga korban, mengaku melihat api berasal dari sudut rumah. Ia bersama warga lainnya segera membantu memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah lain, namun mereka tidak mengetahui bahwa Jovan masih berada di dalam rumah,” tulis Kasubag Humas Polres Manggarai, Iptu I Made Budi Arsa dalam keterangan pers, Senin pagi 5 Mei 2025.

Tim identifikasi Polres Manggarai tiba di lokasi sekitar pukul 16.49 WITA, untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan kasus kebakaran tersebut.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Terkait hal ini, Tim Inafis tengah melakukan penyelidikan.

Kapolres Manggarai, AKBP Hendry Syaputra serta Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, turut hadir meninjau lokasi kejadian. Sekaligus menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban di ruang jenazah RSUD Ruteng.

“Setelah dilakukan visum et repertum, jenazah korban dibawa ke rumah kakeknya di Kelurahan Pau dan direncanakan dimakamkan di Iteng, Kecamatan Satar Mese,” tulis Iptu Budi Arsa.

Ramai-ramai Memaki Petugas Damkar

Dalam video memperlihatkan warga ramai-ramai berjuang memadamkan api dengan ember menggunakan air dari got. Namun api begitu cepat merambat ke seluruh bagian rumah rumah berdinding papan tersebut. 

Upaya penyiraman dengan peralatan seadanya memang tidak mampu memadamkan kobaran api yang terus membesar. Namun upaya-upaya itu dilakukan setidaknya untuk melokalisir api agar tidak merambat ke rumah tetangga.

Pasca insiden kebakaran di Ruteng, NTT yang menewaskan Jovan Ntelok (5), media sosial khususnya Facebook, diramaikan dengan hujatan massal terhadap petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Kritik pedas ini muncul karena mobil Damkar Kabupaten Manggarai, dilaporkan terlambat tiba di lokasi. Padahal jarak antara kantor Damkar dan lokasi kebakaran hanya kurang dari satu kilometer.

“Rumah sudah hangus terbakar dan api sudah padam saat Damkar itu tiba. Ini jaraknya dekat sekali dengan kantor Damkar bahkan dia jalan ke lokasi kejadian tak sampai tiga menit,” tulis warganet di Facebook.

“Manggarai memang lain. Kamu memang lain e Damkar Manggarai. Semua cerita kebakaran di Ruteng selalu dikaitkan dengan Damkar yang terlambat tiba di lokasi kejadian kebakaran. Kurang ajar,” tulis sebuah akun.

Laporan: Jo Kenaru/ tvOne, Manggarai - NTT

Halaman Selanjutnya

Tim identifikasi Polres Manggarai tiba di lokasi sekitar pukul 16.49 WITA, untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan kasus kebakaran tersebut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |