1 day ago
6
Jakarta, VIVA – Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan bahwa dirinya sempat memberi saran kepada Presiden Prabowo Subianto perihal kebijakan yang diperlukan dalam merespon tarif impor Amerika Serikat (AS).
“Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia tentu termasuk Presiden Prabowo Subianto yang saya dapatkan dari berbagai sumber, itu boleh dikatakan 80 persen sama dengan apa yang saya pikirkan,” ujar SBY saat kegiatan diskusi yang bertajuk Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global di Jakarta, Minggu, 14 April 2025.
SBY mengaku memberikan masukan kepada Presiden Prabowo lantaran dirinya merasa terganggu benaknya perihal kabar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump itu.
Presiden RI Prabowo Subianto usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dirinya juga mengaku merasa khawatir apabila Indonesia terlalu reaktif, emosional, atau kurang rasional dalam menyikapi kebijakan tarif tersebut.
Kata dia, pemerintah saat ini perlu menyadari posisi Indonesia dalam panggung internasional akan batasan kemampuannya.
“Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan, kita harus tahu apa yang bisa Indonesia lakukan dan apa yang tidak bisa Indonesia lakukan,” ucapnya.
SBY menambahkan bahwa Indonesia harus bergerak cepat dan juga bersiap-siap untuk berlari jauh lantaran gonjang-ganjing di dunia tidak hanya soal ekonomi, namun juga berkaitan geopolitik dan keamanan internasional.
“Oleh karena itu yang paling tepat menurut saya untuk Indonesia berjaga-jaga melakukan antisipasi mempersiapkan segalanya,” tuturnya.
Pemuda AS Bunuh Orang Tua untuk Biayai Rencana Pembunuhan Trump
Seorang pemuda Amerika Serikat (AS) ditangkap karena diduga membunuh kedua orang tuanya dan berencana melakukan pembunuhan terhadap Presiden Donald Trump.
VIVA.co.id
14 April 2025
