Sudah 846 Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Terbang ke Tanah Suci

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 5 Mei 2025 - 11:21 WIB

Padang, VIVA –  Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatera Barat merilis, sebanyak 846 Calon Jemaah Haji diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Minangkabau.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayan Kementerian Agama Sumatera Barat, M. Rifki menyebut kloter pertama pihaknya memberangkatkan 423 yang terdiri dari 415 jemaah dengan 4 orang petugas kloter, 2 Petugas Haji Daerah dan 2 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.

Sedangkan kloter kedua, merupakan Jemaah Calon Haji asal Provinsi Bengkulu dengan jumlah total 423 orang. Kloter 2 ini sudah diterbangkan ke Tanah Suci pada Minggu kemarin. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kata Rifki, total kuota haji reguler asal Sumatera Barat tahun 2025 ini berjumlah orang 6.294 orang. Terdiri dari 4.613 jemaah asal 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dan 1.636 dari Provinsi Bengkulu.

“Mereka akan diberangkatkan dalam 15 kloter,” Kata Rifki, Senin 5 Mei 2025.

Rifki bilang, seluruh Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang, diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.

Maskapai ini, merupakan yang perdana mengangkut Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang.

Sebelumnya, Direktur Produksi Lion Air, Capt Rachmat Diansyah Putra memastikan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus kepada seluruh jemaah haji terutama yang membutuhkan perhatian khusus. 

"Kita sudah memitigasi layanan bagi jemaah lansia dan disabilitas selama di pesawat," ujarnya.

Bukan hanya disegi pelayanan menurut Rachmat, Lion Air juga menyediakan 5 pesawat untuk 2 embarkasi.

Walaupun operasional sebenarnya cukup dengan menjalankan dua pesawat untuk 2 embarkasi, Lion Air menyiapkan 5 armada airbus 330 series. 

Hal ini menurut Rachmat sebagai langkah antisipasi dalam bentuk komitmen dalam kelancaran operasional haji tahun ini. Untuk Embarkasi Padang Lion menyiapkan dua pesawat, 1 untuk operasional satu lagi sebagai cadangan.

"Pesawat cadangan ini sebagai antisipasi yang setiap saat siap dengan krunya. Saat ini keduanya sudah tiba dan terparkir di Bandara International Minangkabau, siap menerbangkan jemaah haji kloter 1 esok hari," tutup Rachmat.